#MAJourney 02 - Senja dan Mentari

Weekend, bagiku merupakan dua hari dalam seminggu yang begitu dinantikan dan begitu ingin dilewatkan.

Weekend, begitu sangat dinantikan ketika memiliki rencana yang akan dilakukan untuk menikmati dan menghabiskan akhir pekan.

Weekend, begitu sangat ingin dilewatkan ketika tidak memiliki rencana dan malas melakukan apapun, rasanya ingin menekan tombol skip dan kembali ke rutinitas, meskipun sebenarnya malas juga.

Weekend kali ini aku gak  hanya berdiam diri dan uring-uringan, aku dan teman-teman menghabiskan akhir pekan dengan jalan-jalan mengelilingi dan menikmati keindahan Kota Samarinda dari titik-titik tertentu.

Kemana ajaaaa? ikutin aja sekalian liat galeri fotoku yaaaah.

ohya semua hasil foto ini diambil dan di edit menggunakan kamera dan aplikasi ponsel loooh.

Pemandangan Kota Samarinda dari Ketinggian di Jalan MT. Haryono

Dari sana bisa terihat Mesjid Islamic Center yang merupakan masjid termegah dan terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal (kata wikipedia).

Dengan latar Sungai Mahakam yang mitosnya kalau udah pernah minum air sungai ini maka dia akan kembali lagi kesini (mendadak horror). 

tempat aku ngambil gambar ini di warung kopi, sayangnya gak beli apa-apa, karna mampir kesini buar nunggu datangnya Kapal Wisata Jelajah Mahakam doang. Untung gak kena omel yang empu warung.

Menanti senja.

Ini udah ada di atas kapal dan mulai mengarungi tenangnya arus sungai mahakam.

Kantor Gubernur Kalimantan Timur diliat dari atas kapal wisata Pesut Etam yang tengah mengarungi aliran Sungai Mahakam.

sekitar pukul 18:16 WITA

Ketika sang mentari menjelma menjadi senja.

Kapal Wisata Mahakam Pesut Etam. Dibuka Untuk untuk umum setiap hari Sabtu dan Minggu. Pagi jam 09.00-selesai dan sore jam 16.00-selesai. untuk paket Wisata Samarendah dengan rute trip Jembatan Mahkota II dan Jembatan Mahakam.

Tarif, ekonomi 50k/orang, lantai bawah gak dapat snack. VIP 85k/orang, lantai atas termasuk pop mie dan teh hangat. tapiiiiii... karena kemaren udah kesorean, jadi tripnya cuman sampai jembatan Mahkota II dan tarif VIP 50k/orang.

Bagi yang ingin leluasa menikmati indahnya pemandangan senja, disarankan memilih paket VIP.

tapiiii, hati-hati masuk angin yaaa :P

Selfie dengan latar air sungai mahaka yang sudah tak jernih lagi karena ula tangan manusia.

Pelabuhan tepian sungai mahakam.

nanti dicari tau deh itu fungsinya buat apa, tapi kayaknya buat angkut barang deh, MUNGKIIIIIIINN..

Semakin lama, senja semakin syahdu.

memberikan pemandangan yang memanjakan mata.

ini selfie di tingkat 2 alias VIP yang versi outdoor.

langit, matahari, awan, dan sungai mahakam menyatu padu mencipptakan keindahan.

Tanpa mementingka ego masing-masing untuk tampil lebih unggul dari yang lain.

gak tau ini fenomena apaan.

kalo ada yang tau, tolong komen.

bagus aja, seneng liatnya, apalagi selfi sama latar belakangnya. hehe

kapal tongkang lewat tuh, yang bawa batubara, yang niilai satu tongkangnya milyaran.

kalo ini cuman kapal-kapal biasa.
ohya, sungai mahakam ini juga jadi jalan lalu lintasnya kapal-kapal tongkang yang tadi tuuuh.

ini dia namanya mentari sama jembatan mahkota II, tapi kurang greget kalo siang.

pemandangan terbaik itu saat senja ketika lampu warna warni jembatan menyala yang berubah setiap beberapa menit sekali.

sayangnya aku gak mendapatkan momen ituuw.

Lampu jembatan nyala jam 19.00

sedangkan kami saat disana jam 18.46

 Tanggung banget sih, tapi warna ciptaan sang pencipta jauh lebih indah dari pemandangan buatan tangan manusia.

udah mulai gelap nihh, senja pun hampir berganti dengan kegelapan, dan mentari hampir menghilang.

mereka pun berpamitan dan mengucapkan sampai jumpa lagi kepada sang mentari.

berganti malam, namun tak membuat malam menjadi gelap dan suram, karena tertolong oleh kerlipan warna lampu dari pemukiman warga.

beginilah Samarinda di malam hari.

Menanti untuk menyapa sang mentari lagi.