Langsung ke konten utama

Dua Ribu Dua Puluh

Selamat tinggal dua ribu dua puluh.

Tahun yang penuh pancaroba, baik fisik maupun psikis. Cerah, berawan, mendung bahkan badai yang tak terduga datang silih berganti.

Tahun dimana aku menemukan banyak cahaya kebaikan ditengah-tengah kelamnya kegelapan.

Tahun dimana aku kehilangan diri sendiri sekaligus menemukan pribadi yang baru.

Tahun dimana keadaan membuatku menemukan zona-zona nyaman dan lingkungan yang baru, bahkan yang tak terpikirkan sebelumnya.

Tahun yang membuat pikiranku semakin terbuka lebar terhadap lingkungan.

Tahun yang mengajarkanku untuk tak hanya sekedar melihat sikap dan sifat seseorang berdasarkan penampilan dan cangkangnya semata

Tahun yang cukup banyak menorehkan bekas luka.

Tahun yang penuh gejolak.

Tahun yang memberikan banyak pengalaman dan pelajaran hidup.

Terimakasih dua ribu dua puluh.

Terimakasih untuk semua orang dengan beragam karakter yang telah kau hadirkan selama setahun terakhir.

Tidak ada sebab tanpa akibat dan dan tidak ada akibat tanpa penyebab.

Tawaku hari ini tercipta dari proses tetesan air mata. Dan air mataku hari ini tercipta karena tawaku sebelumnya.

Terimakasih untuk tidak menghancurkanku dan akhirnya membuatku semakin kuat.

Sekali lagi, terimakasih dua ribu dua puluh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#MAJourney 03 - Wasana Praja IB Baju Preman (Sahur On The Road Bandung)

Diliat dari judul aja kayaknya istilahnya gak familiar untuk umum ya. Nah sebelum aku mulai ceritain, aku kasih kamus mini istilah anak IPDN ala-ala mentari. Wasana Praja : Tingkatan tertinggi senioritas di IPDN; Tingkat 4; Bentar lagi lulus.

#MAJourney 05 - Samperin Keluarga Jauuuuuhhhhhhhhhhhh di Pulau Kambang Kalimantan Selatan

Yeayyyy, ada kesempatan lagi buat berbagi cerita. Kali ini cerita jalan-jalan yang spesial. Spesial bukan karena telornya dua tapiiii karena aku bersama orang yang spesial banget bagi aku. Yaitu mama aku.  Sabtu pagi yang cerah, aku dan mama sama-sama bangun agak siang, aku yang memang kebo dan mama yang setelah shubuh balik tidur lagi. Aku agak bergegas bersiap dan sarapan, karena rencananya hari ini kami mau jalan-jalan ke pasar terapung di Banjarmasin.