Sebagai pengguna setia media sosial pasti udah biasa sama yang namanya quotes/kutipan-kutipan ayat di kitab suci, kata-kata bijak dan kata-kata mutiara dari beragam tokoh atupun ucapan seseorang yang biasanya diolah dalam bentuk foto yang berisi kalimat bijak tesebut, tentu saja captionnya berbagai macam tanggapan karena kutipan tersebut biasanya mewakili diri si peng-upload.
Nah kalo aku pribadi lagi suka-sukanya sama kalimat bijak dari salah satu sahabat Rasulullah SAW yaitu Ali bin Abi Thalib yang isinya kurang lebih begini.
"Tak perlu menceritakan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang mencintaimu tak membutuhkannya dan yang membencimu tam akan mempercayainya".
Menurut aku pribadi itu sangat masuk akal, bahkan di zaman modern seperti sekarang ini, dimana semua orang menggunakan topeng.
Otak aku secara ringan dan sederhana mengartikan kalimat beliau seperti ini.
Menceritakan diri disini berarti menjelaskan kepada orang lain siapa dan bagaimana dirimu, kurang lebihnya dan baik buruknya dirimu. sebenarnya tanpa kita mengatakan pun orang bisa menilai bagaimana diri kita melalui tingkah laku kita di hadapan orang tersebut. namun namanya juga iblis selalu menggoda serta menghasut manusia pasti ada saja di kala perbuatan baik kita, kita dipandang buruk. Dan dikala perbuatan buruk kita justru didukung.
Orang yang mencintaimu tak memerlukannya. Ada dua orang yang pasti mencintaimu meskipun kau tak menceritakan dirimu kepadanya, mereka adalah kedua orang tuamu, ya mereka ibu bapakmu. Ketika kamu lahir ke dunia, jangankan untuk menceritakan dirimu, ngomong pun belum bisa, yang kau bisa hanya menangis, namun orang tuamu sangat sayang dan cinta terhadapmu bukan, mereka merawat, mendidik dan memberikan semua yang terbaik agar kau menjadi manusia yang berakhlak mulia. Selanjutnya orang yang mencitaimu adalah sahabatmu, sahabat adalah orang yang ada bersamamu di berbagai situasimu begitu juga sebaliknya kamu ada bersama dia (sahabatmu) di berbagai situasinya. dari berbagai keadaan tersebut kalian bisa saling menilai apakah dia benar-benar bisa dipercaya untuk jadi sahabat. sahabat bukan orang yang selalu mendukung apapun yang kau lakukan tapi sahabat akan melakuan apapun agar sahabatnya selalu di jalan yang benar dan terhindar dari fitnah, meskipun meluruskan sesuatu yang bengkok itu menyakitkan namun harus dilakukan agar tidak semakin bengkok dan patah yang justru akan lebih menyakitkan lagi.
Orang yang memebencimu tak akan mempercayainya. agak susah sih menjabarkannya, mungkin orang yang membenci ini adalah orang yang hanya kenal dirimu secara sekilas kemudian menilai dan merasa apa yang kamu lakukan tidak sesuai dengan kriteria orang baik di matanya, mungkin juga dia adalah seseorang yang hanya mengenalmu melalui omongan jelek orang lain dan ikut membencimu karenanya. dikala hati seseorang tertutup untuk seseorang lainnya maka kebaikan apapun yang di lakukan tetap akam salah di matanya.
Menurut aku pribadi pada dasarnya semua orang itu baik, tergantung di lingkungan mana dia berada. bahkan seorang orang yang jahatpun tetap di anggap baik oleh genk mereka itu sendiri.
Tambahan, kalo ada orang yang tidak mencintai ataupun membencimu berarti dia tidak mengenal dirimu 😉
Nah kalo aku pribadi lagi suka-sukanya sama kalimat bijak dari salah satu sahabat Rasulullah SAW yaitu Ali bin Abi Thalib yang isinya kurang lebih begini.
"Tak perlu menceritakan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang mencintaimu tak membutuhkannya dan yang membencimu tam akan mempercayainya".
Menurut aku pribadi itu sangat masuk akal, bahkan di zaman modern seperti sekarang ini, dimana semua orang menggunakan topeng.
Otak aku secara ringan dan sederhana mengartikan kalimat beliau seperti ini.
Menceritakan diri disini berarti menjelaskan kepada orang lain siapa dan bagaimana dirimu, kurang lebihnya dan baik buruknya dirimu. sebenarnya tanpa kita mengatakan pun orang bisa menilai bagaimana diri kita melalui tingkah laku kita di hadapan orang tersebut. namun namanya juga iblis selalu menggoda serta menghasut manusia pasti ada saja di kala perbuatan baik kita, kita dipandang buruk. Dan dikala perbuatan buruk kita justru didukung.
Orang yang mencintaimu tak memerlukannya. Ada dua orang yang pasti mencintaimu meskipun kau tak menceritakan dirimu kepadanya, mereka adalah kedua orang tuamu, ya mereka ibu bapakmu. Ketika kamu lahir ke dunia, jangankan untuk menceritakan dirimu, ngomong pun belum bisa, yang kau bisa hanya menangis, namun orang tuamu sangat sayang dan cinta terhadapmu bukan, mereka merawat, mendidik dan memberikan semua yang terbaik agar kau menjadi manusia yang berakhlak mulia. Selanjutnya orang yang mencitaimu adalah sahabatmu, sahabat adalah orang yang ada bersamamu di berbagai situasimu begitu juga sebaliknya kamu ada bersama dia (sahabatmu) di berbagai situasinya. dari berbagai keadaan tersebut kalian bisa saling menilai apakah dia benar-benar bisa dipercaya untuk jadi sahabat. sahabat bukan orang yang selalu mendukung apapun yang kau lakukan tapi sahabat akan melakuan apapun agar sahabatnya selalu di jalan yang benar dan terhindar dari fitnah, meskipun meluruskan sesuatu yang bengkok itu menyakitkan namun harus dilakukan agar tidak semakin bengkok dan patah yang justru akan lebih menyakitkan lagi.
Orang yang memebencimu tak akan mempercayainya. agak susah sih menjabarkannya, mungkin orang yang membenci ini adalah orang yang hanya kenal dirimu secara sekilas kemudian menilai dan merasa apa yang kamu lakukan tidak sesuai dengan kriteria orang baik di matanya, mungkin juga dia adalah seseorang yang hanya mengenalmu melalui omongan jelek orang lain dan ikut membencimu karenanya. dikala hati seseorang tertutup untuk seseorang lainnya maka kebaikan apapun yang di lakukan tetap akam salah di matanya.
Menurut aku pribadi pada dasarnya semua orang itu baik, tergantung di lingkungan mana dia berada. bahkan seorang orang yang jahatpun tetap di anggap baik oleh genk mereka itu sendiri.
Tambahan, kalo ada orang yang tidak mencintai ataupun membencimu berarti dia tidak mengenal dirimu 😉
Komentar
Posting Komentar