Foto tersebut diambil ketika aku putus asa untuk melanjutkan pendakian ke puncak semeru, Mahameru .
Terkadang dan sebagian orang cuma liat hasil akhir yang diperoleh seseorang tanpa melihat perjuangannya.
Kata teman-teman sekelompok pendakian semeru 17 Agustus 2016 sifat asli seseorang juga bisa muncul saat mendaki gunung.
Yep ternyata pas mendaki puncak semeru di daerah sekitar cemoro tunggal (dikit lagi nyampe) aku hampir putus asa, ekspetasinya menyaksikan sunrise di puncak tapi gak berhasil.
Jalur treking yang curam serta pijakan yang gak padat (sejenis pasir) jadi maju dua langkah mundur selangkah, bagi aku mundurnya satu setengah langkah.
Karna niat hati udah gak 100% dan kayaknya sudah cukup berpuas hati dengan pemandangan di atas awan jadinya malas-malasan mendaki. namun semangat, dorongan dan ngabekan (gak mau naik kalo aku gak naik duluan) rekan sekelompok sampe2 dibilang "seluas-luas hutan, lebih luas lagi alasanmu" karena selalu ada saja alasanku biar gak nerusin perjuangan mencaoai puncak. Hahaha. Dan yeah semangat mereka bisa menular dan akupun berhasil mencapai puncak, yang aku pikir-pikir rugi juga kalo udah sejauh ini mendaki tapi gak sampe puncak 😁
Balik dari puncak semeru ternyata trek pasir itu sangat menyenangkan buat main seluncuran, dalam imajinasi aku sih udah berasa main ski di salju 😆.
Mendaki-daki dahulu berselancar kemudian 😊
Morning sunshine 🌞
Komentar
Posting Komentar