Mentari's Journey Life

Tentang Aku.

holaaaaaa, aku mau ngenalin diri aku nih, biar pada tau gimana sih perjalanan hidup Mentari Andini itu.

aku adalah anak pertama yang lahir dari pasangan sah mama dan abahku, di
Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, aku lahir ketika matahari sedang berada di puncaknya tanggal 4 juni 1995. kemudian dihadiahkan lah padaku sebuah nama yang sangat indah bagiku yaitu MENTARI ANDINI.

aku adalah wanita keturunan suku banjar dengan sedikit campuran darah dayak yang didapat dari kakekku.

selama 4 tahun aku menjadi anak tunggal hingga mama melahirkan anak keduanya yang sekrang aku kenal sebagai ading kandungku.

dari kecil sampai kelas 3 SMP aku tingal bersama kedua orang tua serta adingku di sebuah daerah yang cukup sulit dijangkau. 

kemudian selama SMA aku tinggal di kabupaten kelahiran aku di Kotabaru, disana aku tinggal bersama saudara mamaku.

setelah lulus SMA aku mendaftar kuliah di beberapa tempat dan salah satunya di IPDN.

selama pendidikan 4 tahun di IPDN domisiliku berpindah-pindah, tahun pertama aku pendidikan di IPDN Jatinangor di Jawa Barat.

Tahun kedua dan ketiga karena Regionalisasi aku menjalani pendidikan di IPDN Kampus Papua di Jayapura.

Tahun terakhir kami dikembalikan lagi ke Kampus pusat di Jatinangor, Jawa Barat.

Lulus dari IPDN aku menjalani orientasi tugas sebagai CPNS dengan mengabdi ke daerah asal pendaftaran di Kabupaten Tanah Bumbu selama kurang lebih satu tahun, dan itupun gak satu tahun penuh karena selama sekitar 4 bulan prajabatan atau bahasanya sekarang Latsar CPNS di Bandung.

sekitar 2 bulan setelah selesai melaksanakan Latsar CPNS dan kembali mengabdi ke daerah. aku dan angkatanku kembali dipanggil ke kampus IPDN untuk melaksanakan peraturan yang baru untuk mengabdi di daerah yang bukan asal pendaftaran secara acak minimal 2 tahun masa kerja terhitung mulai tanggal 1 Januari 2018. dan tanggal 22 Oktober 2017 kami pergi meninggalkan Kampus IPDN dan naik bis ke tujuan masing-masing.

hingga saat tulisan ini di posting, aku sudah menghabiskan waktu sekitar 4 di Samarinda, Kalimantan Timur, sampai paling gak tahun 2020 nanti.

setelah itu? masih misteri. semoga diberikan yang terbaik.