ku sebut sosokmu
kulihat rawut wajahmu
indah
cerah
cocok seperti namamu
"Mentari"
riang dan ceria itu ciri khasmu
memberikan potong demi potong kisah masa lalu
berdiri seolah mampu
tertawa seolah tanpa ragu
tak disangka sebenarnya rapuh
menahan pilu
berjalan seperti dengan berani
melangkah terus maju
padahal dalam hatinya sedang berlari
tanpa orang lain pun tau
seperti namanya..
mentari.
yang memberikan kecerahan di pagi hari
yang mampu tetap bersinar walau terhalang awan
yang memamerkan cahaya di kala senja
yang mampu mengawasi di kala malam.
tak pernah kau ragu dengan dirimu
tapi kau selalu meragukan hatimu.
lihat ke depan
tatap hari esok
kemarin, hari ini, esok dan nanti, setiap orang selalu membutuhkan mentari.
iya, mentari.
seperti namamu.
janganlah kau redup hanya karena mendung
janganlah kau menjauh hanya karena hujan.
dan janganlah kau lari hanya karena datangnya malam.
mendung dan hujan pasti akan berlalu.
malam pun juga akan berganti pagi.
tetaplah menjadi dirimu
sehingga kamu bisa mengobati hari dan hati.
aku, dia, dan semua
mungkin tak tau kisahmu
kisah yang membuatmu seakan sirna
yang hilang tanpa ragu
tapi,
aku, dia, dan semua.
selalu berharap padamu
selalu membutuhkanmu.
tanpa perlu tau dengan kisahmu.
karena hanya kamu yang tahu akan dirimu.
tetaplah menjadi "mentari"
yang cerah di pagi
dan indah di kala senja
sepenggal kisah untukmu
dari sepotong puisiku.
mentari andini.
by MyBestLittleBrotha
Ali Mudzakkir Hamidi
Samarinda.
2018, 23:45
kulihat rawut wajahmu
indah
cerah
cocok seperti namamu
"Mentari"
riang dan ceria itu ciri khasmu
memberikan potong demi potong kisah masa lalu
berdiri seolah mampu
tertawa seolah tanpa ragu
tak disangka sebenarnya rapuh
menahan pilu
berjalan seperti dengan berani
melangkah terus maju
padahal dalam hatinya sedang berlari
tanpa orang lain pun tau
seperti namanya..
mentari.
yang memberikan kecerahan di pagi hari
yang mampu tetap bersinar walau terhalang awan
yang memamerkan cahaya di kala senja
yang mampu mengawasi di kala malam.
tak pernah kau ragu dengan dirimu
tapi kau selalu meragukan hatimu.
lihat ke depan
tatap hari esok
kemarin, hari ini, esok dan nanti, setiap orang selalu membutuhkan mentari.
iya, mentari.
seperti namamu.
janganlah kau redup hanya karena mendung
janganlah kau menjauh hanya karena hujan.
dan janganlah kau lari hanya karena datangnya malam.
mendung dan hujan pasti akan berlalu.
malam pun juga akan berganti pagi.
tetaplah menjadi dirimu
sehingga kamu bisa mengobati hari dan hati.
aku, dia, dan semua
mungkin tak tau kisahmu
kisah yang membuatmu seakan sirna
yang hilang tanpa ragu
tapi,
aku, dia, dan semua.
selalu berharap padamu
selalu membutuhkanmu.
tanpa perlu tau dengan kisahmu.
karena hanya kamu yang tahu akan dirimu.
tetaplah menjadi "mentari"
yang cerah di pagi
dan indah di kala senja
sepenggal kisah untukmu
dari sepotong puisiku.
mentari andini.
by MyBestLittleBrotha
Ali Mudzakkir Hamidi
Samarinda.
2018, 23:45
aw awa kakakuuuuu aw awa qkwkwk
BalasHapustingkyu dekku. gue bangeeettt. deebest deh pokoknya.
BalasHapus